PERAKITAN KOMPUTER
Perakitan Komputer yaitu, merangkai
semua komponen komponen computer untuk menjadi sebuah PC yang siap digunakan.
Salah satu perangkst computer yang harus dirangkai adalah komponen pada
motherboard. Komponen motherboard dapat dijelaskan sebagai berikut :
Motherboard adalah pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponenl yang terpasang padanya. Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC. Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard, mouse, scanner), atau printer untuk mencetak.
Pada akhir tahun 1980-an dan selama dekade 1990-an, pasar prosesor untuk PC
didominasi oleh Intel. Ada beberapa perusahaan prosesor untuk PC, tetapi
pengaruh mereka kalah jauh dibanding Intel. Lagi pula rata-rata prosesor buatan
mereka masih mengambil desain x86 buatan Intel juga.
Mulai akhir tahun 90-an dan awal tahun
2000, kondisi tersebut berubah. Pasar prosesor tidak lagi terlalu tergantung
pada Intel, karena pesaing mereka, AMD, mengeluarkan prosesor K6-2 dan Athlon
yang ternyata mampu bersaing dengan prosesor buatan Intel. Dan di tahun itu
pula sebuah industri penghasil chipset asal Taiwan, VIA Technologies, juga
telah mampu membuat chipset yang berkualitas dan berharga murah. Para produsen
motherboard tidak lagi tergantung pada Intel untuk merancang dan membuat
motherboard mereka, sehingga perkembangan teknologi dan desain motherboard
mengalami peningkatan yang sangat pesat.
Selain itu, demam overclocking juga turut
menyumbangkan peranan dalam perkembangan dunia motherboard. Para produsen
motherboard berlomba-lomba mengeluarkan motherboard yang dirancang mampu
memberikan tingkat overclock yang tinggi, tapi tetap mampu menjaga kestabilan
sistem. Pokoknya, kalau ada motherboard yang tidak bisa digunakan untuk
meng-overclock prosesor dan memori, maka hampir dapat dipastikan motherboard
tersebut kurang laku di pasaran.
Motherboard komputer, khususnya
motherboard komputer PC disusun atas berbagai komponen yang diperlukan dalam
membangun sebuah sistem computer. Komponen-komponen yang umumnya ada dalam
sebuah motherboard adalah:
Soket Prosesor. Soket ini merupakan tempat
dimana prosesor dipasang. Jenis soket menentukan prosesor apa yang bisa
dipasang pada soket tersebut. Jadi soket tertentu hanya bisa dipasang prosesor
tertentu saja.
Slot Memori. Slot ini digunakan untuk
memasang memori utama komputer. Jenis slot memori juga berbeda-beda, tergantung
sistem yang digunakannya.
Northbridge, merupakan sebutan bagi
komponen utama yang mengatur lalu lintas data antara prosesor dengan sistem
memori dan saluran utama motherboard.
Southbridge, sebutan untuk komponen
pembantu northbridge yang menghubungkan northbridge dengan komponen atau
periferal lainnya.
Slot PCI Express x16, merupakan slot
khusus yang bisa dipasangi kartu VGA generasi terbaru.
Slot PCI Express x1, merupakan slot untuk
memasang periferal (kartu atau card) lainnya selain kartu VGA.
Slot AGP, merupakan slot khusus untuk
memasang kartu VGA generasi sebelum adanya slot PCI Express.
Slot PCI, merupakan slot umum yang biasa
digunakan untu memasang kartu atau card dengan kecepatan di bawah slot AGP dan
PCI Express.
BIOS (Basic Input-Ouput System). Merupakan
program kecil yang dimasukkan ke dalam IC ROM atau Flash yang digunakan untuk
menyimpan konfigurasi dari sebuah motherboard.
Baterai CMOS, baterai khusus untuk
memberikan daya pada BIOS.
Port SATA, merupakan antarmuka untuk media
penyimpanan generasi terbaru. Port SATA bisa digunakan untuk menghubungkan Hard
Disk dengan sistem komputer.
Port IDE, merupakan antarmuka media
penyimpanan sebelum generasi SATA.
Port Floppy Disk, digunakan untuk
menghubungkan media removableatau media penyimpanan yang bisa dicopot
yaitu Disket atau Floppy Disk.
Port Power, yaitu port untuk memberikan
daya kepada sistem komputer.
Back Panel, merupakan kumpulan port yang
biasanya diletakkan di belakang casing atau wadah komputer PC. Port atau
colokan yang biasanya ada di belakang casing komputer PC adalah:
Port PS/2 Mouse, untuk menghubungkan mouse
dengan komputer.
Port PS/2 Keyboard, untuk memasang
keyboard.
Port Paralel, untuk memasang periferal
kecepatan rendah dengan lebar data delapan bit. Biasanya digunakan untuk
memasang printer sebelum generasi USB.
Port Serial, digunakan untuk memasang
periferal kecepatan rendah dengan mode transfer data serial. Namun saat ini
jarang digunakan.
Port SPDIF, digunakan untuk menghubungkan
komputer dengan periferal audio seperti home theatre.
Port Firewire, untuk menghubungkan
peralatan eksternal kecepatan tinggi seperti video capture atau streaming
video.
Port RJ45, digunakan untuk menghubungkan
komputer dengan jaringan LAN.
Port USB, digunakan untuk antarmuka dengan
periferal atau peralatan eksternal generasi baru yang menggantikan port paralel
dan Serial.
Port Audio, digunakan untuk menghubungkan
komputer dengan sistem audio seperti speaker, mikrofon, line-in dan line-out.
Penjelasan :
Power Supply
Sesuai dengan namanya, Power supply unit
(PSU) berfungsi untuk memasok daya ke komponen lain pada PC. Semua komponen PC
(selain power supply) akan memperoleh pasokan daya dari power supply tersebut.
Spesifikasi yang sering dicantumkan adalah daya maksimum total dan daya
maksimum masing-masing tegangan (bisa juga arus maksimum). Nilai-nilai
ini sebaiknya dicermati. Adapun tegangan yang umum disediakan oleh power supply
adalah +3,3V, +5V, +12V, -5V, -12V, dan +5VSB (Standby).
Socket atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model paling
lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau opular dengan istilah
Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix.
Biasanya digunakan untuk prosesor model lama (sampai dengan generasi 233 MHz).
Ada lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7
tetapi jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel
untuk prosesor bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan
istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah
A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor
Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara
motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot
yang seperti itu.
Chipset
Chipset utama pada mainboard ada dua
yaitu Northbridge dan Southbridge. Fungsi Northbridge adalah
menjembatani arus data di sekitar main Memory, Prosesor, Front Side Busdan AGP
Bus juga mengatur kerja power management. Sementara fungsi Southbridge
adalah mengatur kerja peripheral-peripheral semacam IDE Controller, PCI Bus,
ROM Bios, Keyboard & Mouse, USB, Eth. LAN, Modem dan fungsi I/O lainnya.
Memory
Memory berfungsi untuk menyimpan data.
Kecuali memory sekunder (harddisk), memory juga menyimpan instruksi komputer
dari program yang sedang dijalankan. Ada beberapa jenis memory berdasarkan
tingkat kecepatannya :
Register
Register berada pada processor atau dapat
dikatakan sebagai memory internal processor, merupakan jenis memory yang paling
cepat. Cache Memory merupakan memory perantara untuk meningkatkan kecepatan
komputer. Sedangkan Memory Sekunder lebih ditujukan pada penyimpanan data dalam
jangka panjang contohnya harddisk.
Main Memory
Main Memory disebut memory utama karena
digunakan sebagai ruang memory utama untuk menyimpan instruksi dan data yang
sedang berjalan. Setiap komputer memiliki RAM dalam ukuran tertentu. Semakin
besar ukuran RAM, semakin banyak instruksi dan data yang dapat disimpan pada
satu saat. Memory diukur dalam satuan Byte. Processor mengambil data dan
instruksi dari RAM, memprosesnya dan menuliskan data baru kembali ke RAM dalam
siklus yang berulang – ulang. Kegiatan pemindahan data antara processor dan RAM
terjadi jutaan kali perdetik.
Berdasarkan cara penyimpanan data, RAM
terbagi menjadi 2 yaitu Static RAM (SRAM) dan Dynamic RAM (DRAM). Static RAM
dapat mempertahankan data didalamnya tanpa perlu disegarakan secara berkala.
Sedangkan Dynamic RAM perlu disegarkan secara berkala untuk mempertahankan
isinya. Penyegaran berkala tersebut membuat DRAM lebih lambat daripada SRAM.
Mengenal apa itu RAM (Memory) : DDR, DDR2
dan DDR3 SDRAM
Seperti namanya, RAM atau Memory merupakan
perangkat untuk tempat menyimpan data yang diakses oleh Processor (CPU –
Central Processing Unit). Data yang ada di RAM bisa diakses secara acak dengan
kecepatan yang sama, sehingga di sebut Random (acak). Data yang tersimpan
di RAM bersifat sementara, karena hanya akan ada jika ada listrik atau saat
komputer menyala dan akan hilang jika komputer mati.
Data yang ada di RAM bisa diakses jauh
lebih cepat daripada yang ada di hardisk, untuk DDR2 SDRAM saja bisa lebih
cepat 40 sampai 100 kali dibanding akses ke hardisk, dan untuk jenis DDR3 bisa
100 sampai 300 kali lebih cepat dibanding akses ke hardisk ( sebagai gambaran,
akses Hardisk SATA dalam dunia nyata sekitar 80-100 MB/s sedangkan USB 2.0
antara 10MB/s sampai 20 MB/s).
DDR, DDR2, dan DDR3
Saat ini kebanyakan komputer sudah
menggunakan Memory jenis DDR3 ( sebagian lagi jenis DDR2). Sebelum tahun 2002,
mungkin masih cukup banyak komputer yang menggunakan memory jenis Single Data
Rate (SDR) SDRAM. Tetapi setelah itu, penggunaannya mulai digantikan oleh
Double Data Rate (DDR), mulai dari DDR (DDR1), DDR2 dan sekarang yang banyak
beredar adalah DDR3. DDR secara teori mampu melakukan transfer rate 2X lebih
cepat daripada SDRAM.
Masing-masing jenis merupakan pengembangan
dari sebelumnya dan versi terbaru umumnya mempunyai data rate yang lebih tinggi
dan memerlukan daya yang lebih rendah. DDR2 secara teori mempunyai data rate 2x
dengan spesifikasi yang sama dibanding DDR (DDR1). DDR3 juga mempunyai
keunggulan dibanding DDR2, seperti bandwidth yang lebih tinggi, latensi yang
lebih unggul, performa yang lebih tinggi pada power/daya yg lebih kecil, dan
lebih bagus untuk perangkat low-power seperti laptop.
Upgrade Memory (RAM)
Penambahan Memory biasanya akan
meningkatkan performa komputer secara sifnifikan ( tetapi jumlah yang terlalu
besar biasanya tidak banyak berpengaruh, misalnya jika RAM sudah diatas 4 GB,
biasanya peningkatan tidak akan terlihat). Sebagai contoh Windows 7 biasanya
memerlukan paling tidak 2 GB memory, sehingga bagi yang kurang harus di upgrade
agar mendapatkan performa yang bagus.
Untuk menambah (upgrade) RAM relatif
mudah, kita tinggal mengetahui jenis RAM yang digunakan dan memeriksan apakah
masih ada slot kosong untuk memasang RAM. Yang perlu diperhatikan adalah
kesamaan jenis RAM, karena DDR1 tidak akan cocok dengan DDR2, dan DDR2 tidak
cocok dengan DDR3. Diperlukan jenis yang sama ketika akan mengupgrade RAM.
Selain itu, satu jenis RAM biasanya
mempunyai tipe yang bermacam-macam, misalnya DDR3-6400, DDR3-8500, DDR3-10600
dan lainnya ( semakin tinggi, transfer ratenya juga semakin besar). Meskipun
untuk tipe yang berbeda masih kompatibel, tetapi RAM akan berjalan dengan tipe
yang lebih rendah. Misalnya DDR3-10600 2 GB di gabung dengan DDR3-8500 2GB,
jumlah RAM akan bertambah menjadi 4 GB, tetapi kinerja akan menyesuaikan yang
terendah ( DDR3-8500 ).
Untuk mengetahui jenis RAM yang didukung,
bisa melihat buku manual/petunjuk moherboard, melihat jenis slot RAM atau
menggunakan software seperti Speccy. Untuk Memory notebook/laptop, sedikit
berbeda ukurannya dengan RAM PC/komputer, biasanya hanya setengah RAM PC.
Ketika membeli di toko komputer bisa menyebutkan dengan SO-DIMM ( small outline
dual in-line memory module ). DIMM merupakan jenis slot untuk Memory.
Jumlah maksimal RAM tergantung pada Motherboard dan juga Sistem Operasi yang digunakan. Untuk sistem operasi 32-bit biasanya tidak mendukung RAM diatas 4GB, sedangkan untuk sistem 64-bit, secara teori dapat mendukung sampai 192 GB RAM (Windows 7 ultimate). Selain itu kadang jumlah maksimal juga dibatasi oleh Motherboard, misalnya hanya mendukung maksimal 16 GB RAM
Ciri Ciri RAM Komputer Mati atau Rusak
Berbicara tentang RAM sudah tentu itu
merupakan suatu kompenen hardware pada PC kita. Memori yang bisa terdiri
dari beberapa chip memori Silikon (disebut DRAM) disolder sebuah papan sirkuit
kecil, memori komputer sebenarnya harus jauh lebih tahan terhadap kegagalan
dari komponen-komponen komputer yang lain.
Karena barang ini, diproduksi dan
didistribusikan dalam volume yang lebih banyak daripada bagian komputer lainnya
sehingga semacam evens out.Chip memori DRAM biasanya diuji oleh
produsen mereka sebelum mereka dikirim, danmemeriksa komponen yang cacat
sebelum dijual.
Memori komputer juga rentan
terhadapberbagai situasi yang dapat mengubah pekerjaan Anda entah memori DDR,
SDRAM atau yanglain. Shock elektrostatik dari penanganan yang tidak tepat dapat
merusak memori.
Cobalah untuk menghindari memegang
secara langsung bagian-bagian peka dari memori ketika Anda menginstal modul memori
1GB DDR dll! Demikian pula, pasokan listrik yang tidak stabil jugadapat merusak
memori komputer Anda, walaupun kadang-kadang secara bertahap.
Hal yang sama beresiko adalah menaikkan
tegangan memori terlalu tinggi jika Anda overclocking.Jika komputer
Anda terlalu berdebu, atau terletak di lingkungan yang lembab kontak antara
modul memori dan slot memori dapat terganggu atau terkorosi.
Panas, baik dari komponen lainatau RAM itu
sendiri juga dapat menyebabkan kerusakan bertahap. Jelas, penanganan ceroboh
juga dapat merusak memori komputer dengan menyebabkan kerusakan fisik pada
papan sirkuit atau kontak.
Ini adalah salah satu alasan mengapa kita
menganjurkan menggunakan memori yang mempunyai penyebar panas memori atau
pendingin.Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah kemungkinan cacat pada
slot memori motherboard komputer Anda.
Ini dapat rusak oleh cara yang sama
seperti yang tercantum diatas, dan dapat menyebabkan kebingungan, karena setiap
modul memori terpasang ke slotyang rusak akan tampak cacat meskipun sebenarnya
tidak rusak.
Untungnya, karena memori komputer modern
dihasilkan seragam dan memiliki poin kegagalan relatif sedikit dibandingkan
dengan bagian-bagian komputer lainnya, produsen dapat memberikan dukungan
garansi yang layak
Secara umumnya ciri – ciri RAM yang rusak
atau mati yaitu :
Berbunyi apabila ingin mengganti booting
Distorsi grafis pada layar, walaupun hal
ini juga dapat terkait dengan kartu video.
Berbunyi apabila mengganti slot,
Gangguan memori intensif selama operasi
tertentu misalnya ketika memainkan 3D game,benchmark, kompilasi, Photoshop, dll
Pada kipas berbunyi “krek krek krek” kayak
ada semutnya.
Komputer jadi sering restart sendiri
Blue Screen of Death selama proses
instalasi Windows XP. Ini adalah salah satu tandapaling pasti bahwa salah satu
kecurigaan merujuk pada memori yang rusak.
Jika menyalakan HDD LED , tetap menyala
tetapi tidak dapat booting, lalu tidak terdapat suara lain selain kipas.
RAM yang rusak parah ( mungkin ) akan
dideteksi oleh CPU dengan bunyi BEEP ERROR CODE, tapi RAM yg Rusaknya kira-kira
30 % ,akan lolos diuji hardware saat booting tapi akan error bila diguanakan
utnuk melakukan penginstallan atau sering blue screen.
Catatan sederhana tentang memory:
Jika terjadi kegagalan ketika boot. Hal
ini dapat disertai dengan berbunyi‘bip’ panjang berulang-ulang,yang merupakan
kode bip BIOS untuk masalah memori.
Dalam hal ini, Anda tidak dapat menguji
memori dengan perangkat lunak diagnostik, sehingga satu-satunya pilihan Anda
adalah pengujian dengan pengganti, baik di rumah atau di dealer komputer
Anda.
Cara mengecheck RAM yang rusak:
Clear Cmos (mengembalikan bios ke default)
dengan jumper Cmos atau copot baterai Cmos
Cek kabel dari monitor terpasang betul
terpasang betul di vga port.
Coba lepas RAM sobat dan ganti dulu sementara dengan RAM punya temen. apakah masalah komputernya masih sama atau sudah baik.
CD-ROM
CD-ROM kepanjangan dari compact disk read
only memori yang artinya bahhwa CD-ROM drive hanya bisa digunakan untuk membaca
sebuah CD saja. Secara gari besar CD-ROM dibedakan menjadi 2 menurut tipenya
yaitu : ATA/IDE dan SCSI. Yang paling mendasari dari perbedaan tersebut
adalah kecepatannya. Kalau ATA memiliki kecepatan 100-133Mbps sedangkan SCSI
memiliki kecepatan kira-kira 150 Mbps. Untuk tipe SCSI biasanya ditemuka pada
CR RW drive. Pada CD ROM terdapat tulisan 56X artinya kemampuan memberikan
kecepatan transfer data sebesar 56 x150 Kbps. Tipe CD RW juga biasanya dibedakan
berdasarkan kemapuan membakar dan membaca. CD RW tipe 12x8x32 artinya memiliki
kemampuan membakar pada CD R seccepat 12x, membakar pada CD RW secepat 8x, dan
membaca CD R/CD RW/dengan kecepatan maksimal 32x.
FUNGSI
Telah di jelaskan bahwa CD ROM mempunyai
arti bahwa sebuah Hadware yang hanya bisa membaca CD saja. Selain kegunaan
dasar tersebut CD ROM juga digunakan untuk melakukan penginstalasian sebuah OS
(OPERATING SYSTEM), Game, atau Software-software lainnya. Atau melakukan
booting pada saat msuk ke OS bila sebuah System tidak mau berjalan.
Floppy Disk
Floppy Disk adalah sebuah perangkat
penyimpanan komputer portabel yang melihat masa kejayaannya pada 1990-an.
Kemampuan untuk mengangkut file dari komputer ke komputer adalah sebuah konsep
baru untuk konsumen dan karena itu terbukti populer. Dalam tahun-tahun
terakhir, bagaimanapun, floppy disk telah menyebabkan kekurangan itu harus
digantikan oleh teknologi yang lebih canggih, dan floppy disk adalah mengenai
cara untuk menjadi sebuah peninggalan.Fungsi
Fungsi dari sebuah floppy disk untuk
menyimpan jumlah yang relatif kecil dari data komputer, tidak lebih dari 1.
44MB, pada kecil, portable drive. Alam yang portable memungkinkan pengguna
untuk menyimpan file dari satu komputer ke floppy drive dan kemudian mengakses
file yang sama pada komputer yang berbeda, bersama dengan manfaat untuk dapat
memperbarui dan mengubah mereka jika perlu. Untuk alasan ini, mereka sangat
bermanfaat ketika itu datang ke sekolah dan tempat kerja presentasi, misalnya.
Sejarah
Floppy disk pertama diciptakan oleh IBM
pada tahun 1967 dan adalah 8 inci. Dengan membuktikan ini terlalu besar, 5.
25-inch disk diganti itu, dan sifat yang fleksibel kemasannya memberikan disket
namanya. Tidak sampai pertengahan ’80-an bahwa floppy disk seperti yang kita
kenal muncul menjadi ada, ketika 3. 5-inch floppy disk diciptakan. Walaupun
peluncuran format floppy disk lain, dalam berbagai ukuran dan dengan kapasitas
penyimpanan yang lebih besar, 3. 5-inch floppy disk terus mengontrol pasar
sepanjang 90-an, sampai mulai jatuh dari nikmat.
Identifikasi
Floppy disk adalah 3. 5 inci, dengan shell
terbuat dari plastik keras, paling sering hitam atau abu-abu, tetapi juga
datang dalam berbagai warna. Bagian depan disk memiliki label dan sepotong
tipis logam persegi panjang, yang digunakan untuk membaca dan menulis data,
muncul di tengah atas. Bagian belakang disk juga plastik dan mengandung logam
kecil lingkaran di tengah-tengah mengandung dua lubang kecil, yang memungkinkan
untuk dipahami dengan baik oleh floppy disk drive. Floppy disk sering datang
dengan kotak plastik keras untuk melindunginya dari elemen.
Penggunaan
Kemudahan penggunaan adalah manfaat utama
dari floppy disk. Pengguna memasukkan disk ke dalam floppy drive, dengan sisi
dengan bagian logam masuk pertama. Setelah terpasang, komputer membaca disket
sebagai “removable disk,” biasanya drive E atau F. File dapat disimpan langsung
ke floppy disk dengan menggunakan perintah “Save As” dan memilih fungsi floppy
drive atau dengan menyeret dan menjatuhkan file ke drive dari drive dan folder
lain. Pengguna dapat baik menambah dan menghapus data dari disk dan menyimpan
file update pada floppy disk.
Signifikansi
Floppy drive di mana-mana pada 1990-an,
dengan sebuah floppy drive hampir pernah muncul pada komputer dibuat. Karena
kekurangan, namun – memiliki file terbatas ruang dan menjadi mudah rusak,
misalnya – floppy disk telah jatuh dari bantuan umum. Ini telah digantikan oleh
CD dan USB drive, dengan USB drive yang tampil hampir seperti sebuah floppy
disk dengan kemampuan untuk menambah dan menghapus file. Floppy disk sering
bukan fitur standar pada komputer-komputer baru lagi; sering, pada
kenyataannya, pengguna akan harus membayar ekstra untuk komputer dengan sebuah
floppy drive.
HARDDISK
harddisk merupakan ruang simpan utama
dalam sebuah computer. Di situlah seluruh sistem operasi dan mekanisme kerja
kantor dijalankan, setiap data dan informasi disimpan.
Dalam sebongkah harddisk, terdapat
berbagai macam ruangruang kecil (direktori, folder, subdirektori, subfolder),
yang masing-masing dikelompokkan berdasarkan fungsi dan kegunaannya. Di situlah
data-data diletakkan.
Ruang kecil dalam harddisk bekerja dalam
logika saling tergantung (interdependent). Data/informasi dalam satu ruang
kadangkala diperlukan untuk menggerakkan data/ informasi yang berada di ruang
lain. Ada ruang di mana data di dalamnya tidak boleh diutak-atik atau
dipindahkan ke tempat lain, ada ruang di mana kita bisa membuang dan menaruh
data secara bergantian sesuai kebutuhan.
Harddisk terdiri atas beberapa komponen
penting. Komponen utamanya adalah pelat (platter) yang berfungsi sebagai
penyimpan data. Pelat ini adalah suatu cakram padat yang berbentuk bulat datar,
kedua sisi permukaannya dilapisi dengan material khusus sehingga memiliki
pola-pola magnetis. Pelat ini ditempatkan dalam suatu poros yang disebut
spindle.
PRINSIP KERJA HARDDISK
Spindle memiliki sebuah penggerak yang
disebut spindle motor, yang berfungsi untuk
memutar plat harddisk dalam kecepatan
tinggi. Perputaran ini diukur dalam satuan rotation per minute (RPM). Makin
cepat putaran tiap menitnya, makin bagus kualitas harddisk tersebut. Ukuran
yang lazim kita dengar adalah 5400, 7200, atau 10.000RPM.
Sebuah peranti baca-tulis elektromagnetik
yang disebut dengan heads ditempatkan pada kedua permukaan pelat. Heads
berukuran kecil ini ditempatkan pada sebuah slider, sehingga heads bisa membaca
data/informasi yang tersimpan pada pelat dan merekam informasi ke dalam pelat
tersebut.
Slider ini dihubungkan dengan sebuah
lengan yang disebut actuator arms. Actuator arms ini sendiri dipasang mati pada
poros actuator, di mana seluruh mekanisme gerakan dari actuator ini
dikendalikan oleh sebuah papan pengendali (logic board) yang mengomunikasikan
setiap pertukaran informasi dengan komponen komputer yang lainnya. Antara
actuator dengan karena keduanya dihubungkan dengan sebuah kabel pita tipis.
Kabel inilah yang menjadi jalan instruksi dari dan ke dalam pelat harddisk.
Jumlah pelat masing-masing harddisk
berbeda-beda, tergantung dari ukuran/daya tampung masing-masing pelat dan
ukuran harddisk secara keseluruhan.
Sebuah pelat harddisk pada umumnya
memiliki daya tampung antara 10 atau 20gigabyte (GB). Sebuah harddisk yang
berkapasitas total 40GB berarti memiliki 2 pelat, sedangkan bila berukuran
30GB, ia memiliki dua buah pelat berukuran 10 dan 20GB atau tiga buah pelat
berukuran 10GB. Masing-masing pelat harddisk mampu menangani/menampung puluhan
juta bit data. Data-data ini dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok yang
lebih besar, sehingga memungkinkan pengaksesan informasi yang lebih cepat dan
mudah.
Masing-masing pelat memiliki dua buah
head, satu berada di atas permukaan pelat, satunya lagi ada di bawah head. Dari
sini ketahuan bahwa harddisk yang memiliki tiga buah pelat misalnya (rata-rata
sebuah harddisk memang terdiri atas tiga pelat) memiliki total enam permukaan
dan enam head.
Masing-masing pelat memiliki kemampuan
merekam dan menyimpan informasi dalam suatu lingkaran konsentris yang disebut
track (bayangkan track ini seperti lintasan dalam suatu arena perlombaan
atletik).
Masing-masing track terbagi lagi dalam
bagian-bagian yang lebih kecil yang disebut sektor (sector). Nah, setiap sektor
dalam tracktrack harddisk ini mampu menampung informasi sebesar 512 bytes.
Sektor-sektor dalam sebuah harddisk ini
tidak dikelompokkan secara mandiri tetapi dikelompokkan lagi dalam sebuah
gugusan yang lebih besar yang disebut cluster. Apa fungsi peng-cluster-an ini?
Tak lain adalah untuk membuat mekanisme penulisan dan penyimpanan data menjadi
lebih sederhana, lebih efisien, tidak berisiko salah, dan dengan demikian
memperpanjang umur harddisk.
Sekarang kita ambil contoh ketika kita
tengah menjalankan sebuah program spreadsheet pada komputer kita. Ketika kita
memasukkan data ke dalam program spreadsheet, di sana terjadi ribuan atau
bahkan jutaan pengaksesan disk secara individual. Dengan demikian, memasukkan
data berukuran 20megabyte (MB) ke dalam sektor-sektor berukuran 512 byte jelas
akan memakan waktu dan menjadi tidak efisien.
Untuk mengefisienkan pekerjaan, inilah
yang dilakukan berbagai komponen dalam PC secara bahu-membahu.
SOUND CARD
Sound card adalah Kartu suara. Suatu
komponen yang terdapat dalam PCyang bertugas untuk menunjang fungsi
sebagai pembangkit suara dalam PC.
Fungsi sound card ialah file menambahkan kemampuan pengolahansuara pada
komputer serta mengatur komunikasi anata komputer denganpiranti audio seperti
speaker dan microphones.
Sound Card dilengkapi dengan berbagai port
untuk menghubungkan piranti audio seperti: speaker, microphone, piranti midi
serta joystick.
Kartu suara (Sound Card) adalah
suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk
mengeluarkan suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai
pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib
di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
Sound Card Onboard, yaitu sound card yang
menempel langsung pada motherboard komputer.
Sound Card Offboard, yaitu sound card yang
pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah
menggunakan PCI
Soundcard External, adalah sound card yang
penggunaannya disambungkan ke komputer melaluieksternal port ,
seperti USB atau FireWire
Untuk memainkan musik MIDI, pada
awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun sekarangsudah
menggunakan Wavetable SynthesisSedangkan untuk urusan digital audio, yang
dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih
kanal suara (Surround). Kualitas nya pun sudahmeningkat dari 8 bit, kemudian 16
bit, dan sekarang sudah 24 bit, bahkan 32 bit.
Processor
Kemarin saya menulis artikel Fungsi
Processor, Memory, Motherboard dan Hard Disk dimana secara perumpamaan
saya menjelaskan fungsi dari processor. Kali ini bukan perumpamaan lagi
tetapi penjelasan lebih detil tentang fungsi perangkat keras processor. Jika
Anda menodownload buku panduan teknisi komputer yang saya bagi
gratis, penjelasan dalam artikel ini sudah ada disana. Namun tidak ada salahnya
saya tulis kembali dalam artikel kali ini, siapa tahu anda yang baru membacanya
disini.
Sebagaima telah umum diketahui
bahwa Processor adalah otak dari sebuah komputer sering pula disebut sebagai
CPU (Central Processing Unit). Karena bentuknya yang kecil maka ada juga yang
menyebutnya Micro Processor.
Pada saat ini telah tersedia banyak macam
CPU/Processor dipasaran. Kita mengenal Processor Intel P4, Processor Intel P4
LGA 775, Processor Intel Celeron, Processor AMD Athlon dll. Spesifikasi,
kwalitas, kecepatan dan harganyapun berbeda-beda. Namun walaupun
fungsi/tugasnya tetap sama yaitu ibarat dokter dalam suatu klinik atau sebagai
otak dalam sebuah PC. Secara garis besar Processor terdiri dari tiga bagian
utama yaitu :
• CU (Control Unit)
Bagian ini bertugas mengatur dan
mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem komputer. Unit ini mengatur
lalulintas data dari memory utama untuk dieksekusi dan hasilnya dikirim kembali
ke memory utama, untuk ditampilkan pada layar monitor, disimpan dalam hard disk
atau output device yang lain.
• ALU (Arithmatic and Logical Unit)
Bagian ini bertugas untuk melakukan semua
perhitungan aritmatika (matematika). Tugasnya yang lain adalah mengambil
keputusan dari suatu operasi logika sesuai perintah program. Jika kita sedang
menjalankan suatu program aplikasi dan ada yang kurang beres, maka bagian
inilah yang mengambil keputusan bahwa telah terjadi suatu kesalahan. Informasi
ini diteruskan ke memory utama supaya dibuat pengumuman “EROR” pada layar
monitor.
• Register
Adalah media penyimpanan yang kecil tetapi
kecepatan akses yang sangat tinggi. Disinilah data dieksekusi/diproses sedangkan
data-data yang lain masih antri menunggu di memory utama.
Catatan : pada prosessor socket 478
(pentium IV) kaki socket terletak pada prosessor sedangkan pada socket LGA 775
kaki socket terletak pada dudukan prosessor di mainboard.
Pada bagian inilah seluruh data yang
diberikan oleh Input Device diolah dan selanjutnya diteruskan
kepada Output Device. Seluruh unjuk kerja komputer amat bergantung
pada komponen-komponen pada bagian ini.
Komponen-komponen Process Device adalah
:
Processor
Komponen kecil ini adalah inti dari sebuah
komputer. Dalam komponen inilah seluruh perhitungan matematis yang amat rumit
dilakukan. Singkat kata, kecepatan, kehandalan dan kompabilitas PC ditentukan
oleh Processornya.
Processor dapat dibedakan dari perbedaan
jumlah data bus-nya. Misalkan ada processor 8 bit, itu berarti processor
tersebut memiliki 8 data bus.
Ada beberapa produsen processor untuk PC,
seperti Intel, AMD, Cyrix dan Winchip IDT, namun dalam modul ini kita
menggunakan standard processor keluaran Intel Corp.
Menurut perkembangannya, processor sampai
saat ini telah mencapai 7 generasi dan masih terus berlanjut hingga saat ini.
Perkembangan processor tersebut adalah :
Generasi pertama
Pada generasi ini, Intel mengeluarkan CPU
16 bit pertamanya yaitu Processor 8086 (1978), namun terhambat oleh kendala
harga, dimana perangkat keras 16 bit saat ini masih terlalu mahal, sehingga
Intel merancang ulang processornya dan mengeluarkan Processor 8088 yang
merupakan CPU 16 bit yang memiliki lebar bus 8 bit. PC pertama (1981) menggunakan
Processor jenis ini
Generasi Kedua
Pada generasi ini, Intel merilis Processor
80286 (1982) yang juga merupakan processor 16 bit namun memiliki kemampuan yang
lebih, utamanya dalam penanganan perintah dan mode kerja baru “24 bit virtual
address mode” yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke windows.
Generasi Ketiga
Intel meluncurkan Processor 80386 DX pada
tanggal 17 Oktober 1985 yang merupakan Processor 32 bit pertama. Pada generasi
inilah procesor mampu bekerja secara multitasking .
Generasi Keempat
Pada generasi ini, Intel mengeluarkan
Processor 80486 DX (10 April 1989) yang mampu bekerja dua kali lebih cepat dari
pendahulunya. Intel juga mengeluarkan Processor 80486 SX yang merupakan chip
yang tidak lengkap dengan dihilangkannya Math co-processor.
Produsen selain Intel juga mengluarkan
beberapa jenis processor, misalnya Cyrix dan Texas Instruments mengeluarkan 486
SLC dan IBM mengeluarkan 486 SLC2
Generasi Kelima
Pada generasi inilah, beberapa produsen
Processor mulai berlomba mengeluarkan produk-produk terbaik mereka, diantaranya
adalah :
Intel
Pada tanggal 22 Maret 1993, Intel
mengembangkan Pentium Classic (P54C), dimana processor ini mampu menjalankan
lebih dari satu perintah tiap tik clock (super scalar) yang sebanding dengan
dua buah 486 dalam satu chip. Bus sistem juga mengalami perubahan besar, yaitu
menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz. Sejak itu,
Intel memproduksi dua macam Pentium: yang bekerja pada sistem bus 60 MHz (P90,
P120, P150 dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz (P100, P133, P166 dan
P200)
Pada tanggal 8 Januari 1997, Intel
memperkenalkan Processor type MMX (Multi Media Extension) atau P55C, dimana
dalam processor tersebut ditambahkan 57 perintah integer baru, 4 jenis data
baru dan 8 register 64 bit, yang menambah kemampuan CPU dalam penanganan
aplikasi multimedia. Pentium yang menggunakan fasilitas ini adalah P200 MMX dan
P233 MMX
Cyrix
Cyrix 6×86 diperkenalkan pada 5 Februari
1996 dan merupakan tiruan pentium yang murah, namun terkenal dengan unjuk kerja
yang buruk utamanya pada floating-point-nya
Pada tanggal 30 Mei 1997, Cyrix
memperkenalkan 6×86 MX yang kemudian dikenal sebagai MII (M-two) yang
kompatibel dengan Pentium MMX. Kecepatan Bus yang digunakan oleh Cyrix adalah
60 MHz (PR166), 66 MHz (PR200 dan PR300), 75 MHz (PR233 dan PR266), 83 MHz
(PR333) dan 95 MHz (PR433 dan PR466)
Advanced Micro Devices
Pentium-pentium AMD bersaing ketat dengan
Intel, utamanya dari segi kecepatan dan harga. AMD menggunakan teknologi mereka
sendiri sehingga processornya bukan merupakan clone atau tiruan dari Intel.
Processor yang dikeluarkan oleh AMD adalah :
–
AMD K5 yang menggunakan rating dari Pentium dan dapat disamakan dengan Pentium
Classic (P54C) dari Intel. PR133 dan PR166 berharga jauh lebih murah dari jenis
Pentium yang sebanding.
–
Pada tanggal 2 April 1997, AMD meluncurkan AMD K6 yang berunjuk kerja sedikit
lebih baik dari Pentium MMX. Processor ini berisi 8,8 juta transistor
–
Tanggal 28 Mei 1998, AMD memasarkan K6-2 yang memiliki plug-in 3D baru yang
disebut dengan 3Dnow! Yang merupakan penambahan 21 perintah baru untuk
mewujudkan unjuk kerja 3D yang jauh lebih baik.
Processor ini memiliki unjuk kerja yang
amat bagus dan memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan Processor
Intel pada spesifikasi yang sama.
Kecepatan bus yang digunakan pada
processor ini adalah : 66 MHz (K6-2 266), 88 MHz (K6-2 266), 95 MHz (K6-2 333
dan K6-2 380), 100 MHz (K6-2 300, K6-2 350 dan K6-2 400)
Generasi Keenam
Pada generasi ini, persaingan antar
produsen Processor semakin hebat, dimana tiap-tiap Produsen terus menerus
mengeluarkan inovasi dan produk terbaik mereka yang terus bersaing, baik dari
segi kecepatan maupun harga
Intel
Intel mengeluarkan beberapa jenis procesor
pada generasi ini, antara lain :
Pentium Pro
Pengembangan Pentium Pro dimulai pada
tahun 1991 di Oregon dan diperenalkan pada 1 November 1995. Pentium Pro
merupakan processor RISC murni dan dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada
Windows NT atau OS/2. Processor ini menggunakan Soket 8 pada Motherboard.
Pentium II
Dengan nama sandi “Klamath”, Processor ini
diperkenalkan 7 Mei 1997 dan menggunakan modul SECC (Single Edge Contact
Catridge) yang lebih familiar dengan Soket 1. Pentium II tersedia dalam 233,
266, 300, 333, 400, 450 dan 500 MHz (dan terus berkembang dengan kecepatan yang
lebih tinggi).
Pentium II berbentuk kotak plastik persegi
empat yang besar, yang berisi CPU dan cache. Juga terdapat sebuah controller kecil
(S82459AB) dan kipas pendingan dengan ukuran yang besar.
Pentium II Celeron
Awal 1998, Intel mempunyai masa yang sulit
dengan Pentium II yang agak mahal. Banyak pengguna membeli AMD K6-233, yang
menawarkan unjuk kerja sangat baik pada harga yang layak. Maka Intel membuat
merk CPU baru yang disebut Celeron. Processor ini sama dengan Pentium II
kecuali cache L2 yang telah dilepas. Processor ini dapat disebut Pentium II-SX.
Catridge Celeron sesuai dengan Slot 1 dan bekerja pada bus sistem 66 MHz. Clock
internal bekerja pada 266 atau 300 MHz.
Pentium II Celeron A : Mendocino
Type Processor ini, baik kecepatan maupun
bentuknya, mirip dengan Pentium II. Yang membedakan adalah penambahan cache L2
sebesar 128 Kb didalam catridgenya, yang memberikan unjuk kerja yang amat baik,
karena cache L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh.
Pentium II Celeron PPGA : Soket 370
Processor ini menggunakan Soket 370 baru
untuk celeron dan dikemas dalam Plastic Pin Grid Array (PPGA). Soket
PPGA 370 terlihat seperti soket 7 tradisional dan memiliki 370 pin.
Pentium II Xeon
Pada 26 Juli 1998, Intel mengenalkan catridge
Pentium II baru yang diberi nama Xeon. Ditujukan untuk penggunaan server dan
pemakai high-end. Xeon menggunakan konektor baru yang disebut Slot Two.
Perbedaan utama antara Xeon dan Pentium II lainnya adalah besar cache L2 yang
terintegrasi dapat mencapat 2 Mb
Pentium III – Katmai
Pada bulan Maret 1999 Intel mengenalkan
kumpulan MMX2 baru yang ditingkatkan dengan perintah grafis (diantaranya 70
buah perintah). Perintah ini disebut Katmai New Instructions (KNI) /
Perintah baru Katmai atau SSE. Perintah ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk
kerja game 3D – seperti teknologi 3Dnow! AMD. KNI diperkenalkan pada Pentium
III 500 MHz baru. Processor ini sangat mirip dengan pentium II. Menggunakan
Slot 1, dan hanya berbeda pada fitur baru seperti pemakaian Katmai dan SSE.
Pentium III Xeon (dengan nama sandi
Tanner) diperkenalkan 17 Maret 1999.
AMD
Pada generasi ini, AMD mengenalkan AMD
K6-3 yang merupakan K6 model 9 dengan nama sandi “Sharptooth,” yang mungkin
mempunyai cache tiga tingkat. Kecepatan clock Processor ini adalah 400 MHz dan
450 MHz.
Generasi Ketujuh
Pada generasi ini, pertarungan antara
Processor-processor tercepat, utamanya antara Intel dan AMD semakin menghangat.
Masing-masing produsen mengeluarkan Processor terbaik mereka.
AMD
Processor AMD utama yang sangat
menggemparkan, Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999. Athlon dapat mengungguli
Pentium III pada frekwensi yang sama.
Athlon menggunakan Soket khusus (Slot A)
dalam pemasangannya karena AMD tidak memiliki lisensi untuk menggunakan rancang
bangun Slot 1, sehingga rangkaian logika controller datang dari Digital
Equipment Corp. Spesifikasi Athlon adalah :
–
Memiliki clock 600 MHz pada versi pertama
–
Memiliki cache L2 mencapai 8 Mb (Minimum 512 Kb)
–
Memiliki cache L1 sebesar 128 Kb
–
Beirsi 22 juta transistor (Pentium III mempunyai 9,3 Juta)
–
Memiliki kecepatan ram hingga 200 MHz (Peningkatan hingga 400 MHz diharapkan
kemudian)
–
Dapat menangani dan menyusun kembali hingga 72 perintah secara serentak
(Pentium III dapat melakukan 40, K6-2 hanya 24)
–
Unjuk kerja FPU yang hebat dengan tiga perintah serentak dan satu GFLOP pada
500 MHz (1 milyar perintah bilangan floating-point tiap detik) dengan 80 bit
bilangan floating-point.
Athlon akan memberi persaingan Intel dalam
segala lapisan termasuk server, yang dapat dibandingkan dengan processor Xeon.
Intel
Pada generasi ini, Intel berupaya keras
untuk menghadang laju AMD dengan mengeluarkan Processor Pentium 4 dengan
kecepatan minimal 3,06 GHz, dan terus berkembang sampai saat ini.
10. Lan card
Fungsi LAN Card ( Local Area Network )atau biasa di sebut Ethernet Card yaitu
salah satu perangkat komputer yang bertugas sebagai penyambung komputer dengan
komputer lainnya yang biasa disebut dengan jaringan computer.
Tahapan proses pada perakitan komputer
terdiri dari:
Penyiapan motherboard
Memasang Prosessor
Memasang heatsink
Memasang Modul Memori
memasang Motherboard pada Casing
Memasang Power Supply
Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Memasang Drive
Memasang card Adapter
Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk
mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan
tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan
mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum
motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan
slot berbeda.Jenis socket
Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan
socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan
titik, segitiga atau lekukan.
Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk
membuka.
Masukkan prosessor ke socket dengan lebih
dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan
hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung
slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di
motherboard
Masukkan pasak kemudian pengunci pasak
pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua
penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang
dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor
ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus
dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan
sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen
penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor
power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan
dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram
motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan
dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang
untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan
tonjolan pada slot.
Masukkan modul dengan membuat sudut miring
45 derajat terhadap slot
Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas
pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan
hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai
panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
sesuaikan posisi lekukan pada konektor
modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
Kait pengunci secara otomatis mengunci
modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan
sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
Tentukan posisi lubang untuk setiap
dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai
dengan cincin pada tepi lubang.
Pasang dudukan logam atau plastik pada
tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada
motherboard.
Tempatkan motherboard pada tray casing
sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup
pengunci pada setiap dudukan logam.
Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada
motherboard jika ada.
Pasang tray casing yang sudah terpasang
motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi
power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya
sebagai berikut:
Masukkan power supply pada rak di bagian
belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
HUbungkan konektor power dari power supply
ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan
sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang
terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan
dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel
daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing
langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan
casing.
Pasang kabel data untuk floppy drive pada
konektor pengontrol floppy di motherboard
Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE
primary dan secondary pada motherboard.
Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel
port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1
untuk memasang.
Pada bagian belakang casing terdapat
lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat
tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang
sekerup kembali.
Bila port mouse belum tersedia di belakang
casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor
mouse pada motherboard.
Hubungan kabel konektor dari switch di
panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan
casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari
lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy,
CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk
drive pada casing)
Masukkan drive dari depan bay dengan
terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive
dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan
konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap
pemasangan drive.
Bila kabel IDE terhubung ke du drive
pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai
master dan lainnya sebagai slave.
Konektor IDE secondary pada motherboard
dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
Floppy drive dihubungkan ke konektor
khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke
masing-masing drive.
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah
video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus
dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
Pegang card adapter pada tepi, hindari
menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat
masuk pada slot ekspansi di motherboard
Pasang sekerup penahan card ke casing
Hubungkan kembali kabel internal pada
card, bila ada.
10. Penyelessaian Akhir
Pasang penutup casing dengan menggeser
sambungkan kabel dari catu daya ke soket
dinding.
Pasang konektor monitor ke port video
card.
Pasang konektor kabel telepon ke port modem
bila ada.
Hubungkan konektor kabel keyboard dan
konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
Hubungkan piranti eksternal lainnya
seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa
manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
Komentar
Posting Komentar